Kampungku Berduka,Tepatnya hari minggu tanggal 25/11/2012 jam 4:30 telah terjadi longsor di kec.Taraju di sungai Cipalasari tidak jauh dari tempat kami tinggal,kira-kira 2 km.bencana itu menelan korban hingga 5 orang.Ternyata korban-korban tersebut tetangga kami satu desa.Bahkan saya sendiri menyaksikan proses epakuasi korban.
Keseluruhan korban ternyata satu keluarga diantaranya sanak dan famili dekat dari keluarga bapak Maman dan ibu Eti,termasuk anak-anaknya,diantaranya 3 dari anak mereka semuanya menjadi korban.Enur ( 27 ) Ani ( 15 ) dan adiknya yang masih duduk di TK umur ( 5 ) dan dua diantaranya masih famili dari keluarga bapak Maman yaitu Wulan dan Ulum.Menurut keterangan bapak Maman,sebelum berangkat ke sungai Cipalasari sempat di peringatkan,karna waktu itu mereka berlima( korban ) berangkat terlalu sore pukul 3:30,namun peringatan bapak Maman sang ayah tidak di gubrisnya.
Maka berangkatlah mereka semua menuju sungai Cipalasari.Sebenarnya yang berangkat tidak hanya 5 orang karna Yang bernama wulan membawa anaknya ( 8 bulan ) dan suaminya ,namun waktu longsor terjadi suami dan anak wulan tidak ikut serta berpoto-poto bersama kelima korban,melainkan duduk di saung bersama bayinya.Karna pas longsor terjadi mereka berlima berniat untuk berpoto-poto untuk kenang kenangan ujar suami wulan sang korban,bahkan waktu batu mau terjatuh sempat terlihat olehnya.
Saya melihat batu di atas mereka kira-kira 15 meter tingginya saya sempat meneriaki mereka,namun kiranya suara saya tersilap dengan suara air terjun di pinggir mereka ujar suami wulan.5 korban dan 4 diantaranya sudah berhasil di epakuasi dari longsoran batu pada hari itu juga,Namun 1 dari mereka masih dinyatakan hilang yaitu Ulum ( 18 ) hingga hari ini jasadnya masih belum berhasil ditemukan,padahal semua batu yang terjatuh sudah semua di singkirkan termasuk batu yang paling besar yang menyerempet mereka sudah disingkirkan.
Hingga hari ini jasad ulum masih belum berhasil di temukan.Usut punya usut ternyata tempat tersebut sudah terucap atau terkenal angker dari jaman dulu,karna tempat tersebut sangatlah jarang dikunjungi,namun setelah ada perubahab tempat itu kira-kira satu tahun lalu Curug Cipalasari jadi ramai apabila hari libur terutama hari minggukebanyakan di dominasi anak remaja.sampai hari kamis 29/11/2012 epakuasi korban masih nihil,kalau hari sabtu korban masih belum berhasil maka pencarian akan kami akhiri ujar salah satu team SAR.
Mudah-mudahan semua korban diterima iman islamnya ,Aamiin.
Astagfirullah...Innalillahiwainaillaihiroziun.
ReplyDeleteKeindahan alam kerapkali menyimpan misteri, semoga kabar duka ini menjadi manfaat bagi kita ditempat lain untuk selalu berhati-hati terutama dimusim hujan seperti sekarang ini agar tetap waspada.
semoga korban diterima disisi-NYA, dan yang ditinggalkan diberi kekuatan...aaaammiiiin.
salam sehat selalu kang
@Cilembu thea:mudah-mudahan saja kang,sama-sama mudah0mudahan akang juga sehat selalu.
ReplyDelete@kampungku corolla
ReplyDeleteikut prihatin kang.mudah2an mereka yang di tinggal di beri kesabaran.
Innalilahi wa inna ilaihi rojiuun, astagfiruloh..turut berbelasungkawa atas musibah tersebut, semoga korban diterima di sisiNya dan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali...
ReplyDeleteInnalilahi wa inna ilaihi rojiuun, turut berbelasungkawa sobat
ReplyDeleteAstagpirullahhaladzin...semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan hatinya.AAmiin
ReplyDeleteair terjunnya namanya apa sob?
ReplyDeletelebar ieu blog terbengkalai sigana.
ReplyDeleteseamat jelang 2013 moga tambah sukses, bahagia lahir batin dan sehat selalu sepanjang masa.
@rumputilalang:nama air terjunnya cipalasari sob,terima kasih sudah berkunjung.
ReplyDelete@Cilembu thea:nteu kang saya masih ngurus blogyang lain kang,yang blog ini masih dalam tahap perbaikan.haturnuhun kasadayana/terima kasih buat semua yang koment,mohon maap baru bisa di jawab karna kesibukan yg mungkin tidak bisa saya tinggalkan.
ReplyDeleteAmin gan ..
ReplyDeletehttp://logiciels-net.blogspot.com/
ReplyDelete